Kamis, 08 Oktober 2015

Artikel Pmberdayaan Budaya Maritim

PENGEMBANGAN KURIKULUM EKONOMI MARITIM SEBAGAI WUJUD PEMBERDAYAAN BUDAYA MARITIM DI SMA/MA



 











OLEH:
Wahyu Zidni Maghfiroh
NIM: 13187203054






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP PGRI PASURUAN
JL. KI HAJAR DEWANTARA NO. 27-29 PASURUAN
TAHUN 2015



BIODATA

Nama                                      : Wahyu Zidni Maghfiroh
NIM                                        : 13187203054
Jurusan                                    : Penddikan Ekonomi STKIP PGRI PASURUAN
Alamat                                    :JL. Siha No. 45 Klenang Kidul Banyuanyar Probolinggo
Tempat dan Tanggal Lahir     : Probolinggo, 17 Februari 1995
Golongan Darah                     : A
Jenis Kelamin                         : Perempuan
Agama                                    : Islam
Alamat E-Mail                       : wahyuzidni15@gmail.com
No Handphone                        : 085755758xxx















                                                                                          

1.       Latar Belakang
Indonesia dikenal berkarakter maritim, akan tetapisaat ini minat sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan bidang maritim masih sangat rendah.Bahkan hanya 1% saja yang menggelutinya, ini tidak sebanding dengan luas laut Indonesia yang mencapai 74%.Untuk itu perlu adanya pmbentukan budaya maritim yang sempat menghilang. Tetapi pembentukan suatu budaya tidak bisa instan, melainkan harus melalui proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Pada generasi muda saat ini laut hanya dijadikan tempat liburan dan tak sedikit yang mulai mengotori daerah sekitar pantai. Mereka berfoto dengan keindahan alamnya dan menulis caption “keindahan ini harus dijaga dan di lestarikan, aku cinta laut Indonesia” pada foto mereka. Akan tetapi itu hanya menjadi tulisan belaka, selebihnya mereka tidak berbuat apa-apa pada apa yang mereka tulis. Perlu adanya pendidikan dan pembelajaran pada generasi muda terutama pada siswa, karena mereka sebagai penerus sehingga mereka bisa ditanami budaya kemaritiman.Melalui kuikulum pembelajarn maritim Indonesia pada mata pelajaran Ekonomimaritim sebagai wujud pemberdayaan budaya maritim.Mengembangkan kemampuan siswa untuk mendalami budaya maritim, dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa maritim, memahami konsep dan teori serta berlatih dalam memecahkan masalah maritim yang terjadi selama ini.
Mengapa ini penting untuk dikembangkan?Karena Indonesia sebagai Negara maritim terbesar di dunia.Dengan adanya kurikulum pembelajaran ini seluruh siswa yang mempelajariakan mengerti apa itu budaya maritime? Apa yang perlu dilakukan untuk memajukan budaya maritime? bagaimana cara pelestarian budaya maritime tersebut?

2.     Tujuan
a)       Mewujudkan Negara kelautan dan maritime yang maju, aman dan sejahtera
b)       Mengembangkan budaya maritime bagi masyarakat untuk menumbuhkan pembangunan yang berorientasi kelautan.
c)       Menciptakan sumberdaya manusia kelautan yang profesional, dan mampu mendukung pembangunan kelautan secara optimal
d)       Mewujudkan visi-misi budaya maritime Indonesia melalui pembelajaran di sekolah

3.     Metode
Metode dalam pengembangan kurikulum ini adalah dengan mengkaji budaya maritim seperti, macam-macam hasil laut, Pengolahan hasil laut, mneumbuhkan wisata pantai, pengolahan pelabuhan, migas.

4.     Pembahasan
a.   Pengembangan kurikulum ekonomi maritim
Indonesia sebagai Negara maritim memiliki luas laut Indonesia yang terbesar di seluruh dunia.Dengan panjang pantai berkisar antara 81.000km, tak ada satu Negara pun di dunia ini yang mampu menyamai luas laut Indonesia.Indonesia tersusun atas banyaknya pulau besar dan kecil yang menyebabkan panjangnya garis pantai dan lautnya yang teramat luas.Laut Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan sumber daya alam yang di kandung, sebut saja jenis fauna seperti ikan, udang, kepiting, kerang mutiara, dan masih banyak yang lainnya.Selain itu, laut Indonesia juga menyimpan aneka ragam flora seperti rumput laut dan hutan bakau, terumbu karang dan berbagai jenis mikroba turut meramaikan keanekaragaman hayati dan non hayati yang di miliki oleh laut Indonesia.Namun, belum banyak dipahami betul nilainya bagi bangsa Indonesia.
b.       Langkah awal memulai pengembangan kurikulum maritim
Untuk memulainya pada tataran praktik dan keseharian pada hakekatnya bukanlah perkara sulit karena sebagaimana yang telah diuraikan budaya maritim telah menjadi aktifitas dan rutinitas masyarakat Indonesia, maka pengalaman secara kontektual ini ketika ditransmisikan dalam bentuk kerangka kajian ilmu membutuhkan pemikiran yang matang sehingg dapat dengan mudah mengimplementasikannya.
Disamping itu hal yang cukup urgent juga yang harus dipikirkan oleh guru dan pengembang kurikulum di sekolah khususnya pada jenjang pendidikan menengah adalah mempersiapkan guru/staf pengajar yang berkompeten yang akan mengajar ekonomi maritim sehingga ia mampu menggiring pemahaman siswa untuk dapat memahami ekonomi maritim secara benar.
c.        Pengembangan unsur-unsur kurikulum ekonomi maritim
Komponen kurikulum ekonomi maritim terdiri atas latar belakang, tujuan, isi, aktifitas dan evaluasi.
1.     Latar Belakang
Mengembangkan kemampuan siswa untuk kemaritiman, dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa maritim, memahami konsep dan teori serta berlatih dalam memecahkan masalah maritim yang terjadi selama ini.
2.     Tujuan
Tujuan mata pelajaran ekonomi maritim di Sekolah Mengah Atas dan Madrasah Aliyah adalah:
a.      Membekali siswa sejumlah konsep ekonomi maritim yang berkembang di dunia dan Indonesia sehinga dapat mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah maritim yang terjadi
b.     Membekali siswa dengan sejumlah konsep ekonomi Maritim serta fenomena-fenomena praktik ekonomi maritim dalam kehidupan sehari-hari terutama yang terjadi di Indonesia.
c.      Menumbuhkan jiwa maritim dalam diri siswa sehingga mampu berfikir, bersikap dan berprilaku maritim sebagai identiatas dalam melakukan aktifitas ekonomi maritim.
d.     Menumbuhkan sikap dan watak kemandirian dalam diri siswa sehingga mampu bersaing dalam lingkungan global dengan tetap mempertahankan identitas nasional sebagai bangsa Indonesia yang berkepulauan maritim.



3. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pelajaran ekonomi maritim di SMA/MA secara rinci mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
1)       Macam-macam macam-macam hasil laut
2)       Pengolahan hasil laut
3)       Menumbuhkan wisata pantai
4)       pengolahan pelabuhan,
5)       migas

5.     Penutup
Kurikulum Ekonomi Maritim dikembangkan untuk menghadirkan sebuah pemahaman yang komplek sekaligus untuk membentuk minset siswa bahwa ada potensi besar yang belum dikelola dengan baik yakni laut indonesia. Pentingnya pengembangan kurikulum ekonomi maritim diberikan kepada peserta didik disamping untuk melestarikan budaya maritim dan juga sebagai praktik ekonomi maritim yang mampu menjembatani antara idealitas teori yang dipelajari dengan realitas yang ada.Pengembangan kurikulum ekonomi maritim meliputi tujuan, isi, aktifitas dan evaluasi yang dilaksanakan secara terpadu dan sistematis sehingga dapat memenuhi tunutan keilmuan secara teoritisi dan kebutuhan nasional secara idelogis politis.Pengembangan kurikulum maritim membutuhkan segenap kreatifitas terutama oleh guru sebagai pengembang kurikulum sehingga pendekatan yang dipakai mampu memenuhi aspek kogniti, afektif dan psikomotor peserta didik.Pengembangan kurikulum ekonomi maritim dapat dilakukan dengan menciptakan sebuah mata pelajaran baru atau dengan tetap menjadi bahagian dari mata pelajaran ekonomi namun diisi dengan muatan ekonomi maritim secara proporsional.






DAFTAR PUSTAKA
Anonim . 2008. Indonesia Negara Maritim Terbesar Di Dunia .www.nationalintegrationmovement.org Di akses pada tanggal 29 april  2012.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar