“PENGEMBANGAN KURIKULUM EKONOMI
MARITIM SEBAGAI WUJUD PEMBERDAYAAN BUDAYA MARITIM DI SMA/MA”
OLEH:
Wahyu Zidni
Maghfiroh
NIM: 13187203054
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
EKONOMI
STKIP PGRI PASURUAN
JL. KI HAJAR DEWANTARA NO.
27-29 PASURUAN
TAHUN 2015
BIODATA
Nama :
Wahyu Zidni Maghfiroh
NIM :
13187203054
Jurusan :
Penddikan Ekonomi STKIP PGRI PASURUAN
Alamat :JL. Siha
No. 45 Klenang Kidul Banyuanyar Probolinggo
Tempat dan Tanggal Lahir : Probolinggo, 17
Februari 1995
Golongan Darah : A
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :
Islam
No Handphone : 085755758xxx
1.
Latar
Belakang
Indonesia
dikenal berkarakter maritim, akan
tetapisaat ini minat sebagian besar masyarakat
Indonesia untuk mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan bidang maritim masih
sangat rendah.Bahkan hanya 1% saja yang menggelutinya, ini tidak sebanding
dengan luas laut Indonesia yang mencapai 74%.Untuk itu perlu adanya pmbentukan
budaya maritim yang sempat menghilang. Tetapi pembentukan suatu budaya tidak
bisa instan, melainkan harus melalui proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Pada
generasi muda saat ini laut hanya dijadikan tempat liburan dan tak sedikit yang
mulai mengotori daerah sekitar pantai. Mereka berfoto dengan keindahan alamnya dan menulis caption “keindahan
ini harus dijaga dan di lestarikan, aku cinta laut Indonesia” pada foto mereka.
Akan tetapi itu hanya menjadi tulisan belaka, selebihnya mereka tidak berbuat apa-apa pada apa yang
mereka tulis. Perlu adanya pendidikan dan
pembelajaran pada generasi muda terutama pada siswa, karena mereka sebagai
penerus sehingga mereka bisa ditanami budaya kemaritiman.Melalui kuikulum pembelajarn maritim
Indonesia pada mata pelajaran Ekonomimaritim
sebagai wujud pemberdayaan budaya maritim.Mengembangkan
kemampuan siswa untuk mendalami budaya
maritim, dengan cara mengenal berbagai
kenyataan dan peristiwa maritim,
memahami konsep dan teori serta berlatih dalam memecahkan masalah maritim yang terjadi selama ini.
Mengapa ini penting untuk dikembangkan?Karena Indonesia
sebagai Negara maritim terbesar di
dunia.Dengan adanya kurikulum pembelajaran ini seluruh
siswa yang mempelajariakan
mengerti apa itu budaya maritime? Apa yang perlu dilakukan untuk memajukan
budaya maritime? bagaimana cara pelestarian budaya maritime tersebut?
2.
Tujuan
a) Mewujudkan
Negara kelautan dan maritime yang maju, aman dan sejahtera
b) Mengembangkan
budaya maritime bagi masyarakat untuk menumbuhkan pembangunan yang berorientasi
kelautan.
c) Menciptakan
sumberdaya manusia kelautan
yang profesional, dan mampu mendukung pembangunan kelautan secara optimal
d) Mewujudkan
visi-misi budaya maritime Indonesia
melalui pembelajaran di sekolah
3.
Metode
Metode dalam pengembangan kurikulum ini adalah dengan
mengkaji budaya maritim seperti, macam-macam hasil laut, Pengolahan hasil laut,
mneumbuhkan wisata pantai, pengolahan pelabuhan, migas.
4.
Pembahasan
a.
Pengembangan kurikulum ekonomi maritim
Indonesia sebagai Negara maritim
memiliki luas laut Indonesia yang terbesar di seluruh dunia.Dengan panjang
pantai berkisar antara 81.000km, tak ada satu Negara pun di dunia ini yang
mampu menyamai luas laut Indonesia.Indonesia tersusun atas banyaknya pulau besar
dan kecil yang menyebabkan panjangnya garis pantai dan lautnya yang teramat
luas.Laut Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan sumber daya alam yang di
kandung, sebut saja jenis fauna seperti ikan, udang, kepiting, kerang mutiara,
dan masih banyak yang lainnya.Selain
itu, laut Indonesia juga menyimpan aneka ragam flora seperti rumput laut dan
hutan bakau, terumbu karang dan berbagai jenis mikroba turut meramaikan
keanekaragaman hayati dan non hayati yang di miliki oleh laut Indonesia.Namun,
belum banyak dipahami betul nilainya bagi bangsa Indonesia.
b.
Langkah
awal memulai pengembangan kurikulum maritim
Untuk
memulainya pada tataran praktik dan keseharian pada hakekatnya bukanlah perkara
sulit karena sebagaimana yang telah diuraikan budaya maritim telah menjadi aktifitas dan
rutinitas masyarakat Indonesia, maka pengalaman secara kontektual ini ketika
ditransmisikan dalam bentuk kerangka kajian ilmu membutuhkan pemikiran yang
matang sehingg dapat dengan mudah mengimplementasikannya.
Disamping
itu hal yang cukup urgent juga yang harus dipikirkan oleh guru dan
pengembang kurikulum di sekolah khususnya pada jenjang pendidikan menengah
adalah mempersiapkan guru/staf pengajar yang berkompeten yang akan mengajar ekonomi maritim sehingga ia
mampu menggiring pemahaman siswa untuk dapat memahami ekonomi maritim secara benar.
c.
Pengembangan
unsur-unsur kurikulum ekonomi maritim
Komponen
kurikulum ekonomi maritim
terdiri atas latar belakang, tujuan,
isi, aktifitas dan evaluasi.
1. Latar
Belakang
Mengembangkan
kemampuan siswa untuk kemaritiman,
dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa maritim, memahami konsep dan
teori serta berlatih dalam memecahkan masalah maritim yang terjadi selama ini.
2. Tujuan
Tujuan
mata pelajaran ekonomi maritim di
Sekolah Mengah Atas dan Madrasah Aliyah adalah:
a.
Membekali siswa
sejumlah konsep ekonomi maritim yang
berkembang di dunia dan Indonesia sehinga
dapat mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah maritim yang terjadi
b. Membekali
siswa dengan sejumlah konsep ekonomi Maritim
serta fenomena-fenomena
praktik ekonomi maritim
dalam kehidupan sehari-hari terutama yang terjadi di Indonesia.
c. Menumbuhkan
jiwa maritim dalam diri siswa
sehingga mampu berfikir, bersikap dan berprilaku maritim sebagai identiatas dalam melakukan
aktifitas ekonomi maritim.
d. Menumbuhkan
sikap dan watak kemandirian dalam diri siswa sehingga mampu bersaing dalam
lingkungan global dengan tetap mempertahankan identitas nasional sebagai bangsa
Indonesia yang berkepulauan maritim.
3.
Ruang Lingkup
Adapun
ruang lingkup pelajaran ekonomi maritim
di SMA/MA secara rinci mencakup aspek-aspek sebagai
berikut:
1)
Macam-macam
macam-macam hasil laut
2)
Pengolahan hasil
laut
3)
Menumbuhkan wisata
pantai
4)
pengolahan
pelabuhan,
5.
Penutup
Kurikulum Ekonomi Maritim dikembangkan untuk
menghadirkan sebuah pemahaman yang komplek sekaligus untuk membentuk minset siswa
bahwa ada potensi besar yang belum dikelola dengan baik
yakni laut indonesia. Pentingnya pengembangan kurikulum
ekonomi maritim diberikan kepada
peserta didik disamping untuk melestarikan budaya maritim dan juga sebagai praktik ekonomi maritim yang mampu
menjembatani antara idealitas teori yang dipelajari dengan realitas yang
ada.Pengembangan kurikulum ekonomi maritim
meliputi tujuan, isi, aktifitas dan evaluasi yang dilaksanakan secara terpadu
dan sistematis sehingga dapat memenuhi tunutan keilmuan secara teoritisi dan
kebutuhan nasional secara idelogis politis.Pengembangan kurikulum maritim membutuhkan segenap
kreatifitas terutama oleh guru sebagai pengembang kurikulum sehingga pendekatan
yang dipakai mampu memenuhi aspek kogniti, afektif dan psikomotor peserta
didik.Pengembangan kurikulum ekonomi
maritim dapat dilakukan dengan
menciptakan sebuah mata pelajaran baru atau dengan tetap menjadi bahagian dari
mata pelajaran ekonomi namun diisi dengan muatan ekonomi maritim secara proporsional.
DAFTAR PUSTAKA
http://uiupdate.ui.ac.id/article/beri-kuliah-umum-kasal-tekankan-pentingnya-penguatan-budaya-maritim
Anonim . 2008. Indonesia Negara Maritim
Terbesar Di Dunia .www.nationalintegrationmovement.org Di akses pada
tanggal 29 april 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar